Redmi Bukan Lagi Xiaomi Redmi Xiaomi Berpisah?

Hallo Shobatasmo – Xiaomi telah mengumumkan bahwa mereka mengubah jajaran Redmi menjadi sub-merek alias Redmi Jadi Merek Sendiri. Perusahaan membuat pengumuman melalui gambar di situs web resminya, membenarkan bahwa kami akan belajar lebih banyak pada konferensi pers 10 Januari (pukul 14:00 waktu setempat). Hal serupa juga dilakukan Huawei saat
melepas Honor. OPPO juga memiliki sub-brand Realme. Mereka juga fokus
pada segmen, yakni ke arah smartphone high-end dan ponsel harga
terjangkau.

Melihat lebih dekat pada gambar juga mengungkapkan angka 4.800 dalam bayangan. Entitas China (seperti TENAA) sesekali menggunakan konvensi ini untuk megapiksel, dengan 1.200 mengacu pada 12MP dan 500 mengacu pada 5MP. Jadi sepertinya perangkat pertama di bawah sub-merek Redmi akan mengemas kamera 48MP. Ini juga berpotensi merujuk pada ukuran baterai, tetapi Xiaomi secara tradisional menggunakan baterai 4.000 mAh untuk ponsel Redmi yang lebih besar.

Kami tidak tahu bagaimana perangkat baru ini akan cocok dengan sisa rentang Redmi. Ini berpotensi menjadi sekuel Redmi Pro Xiaomi (ponsel dual-kamera pertama), Redmi 7 Pro, atau bahkan keluarga Redmi yang semuanya baru. Juga tidak jelas apakah ini ponsel 48MP yang sama yang diejek oleh Xiaomi bulan lalu. Gurauan itu menunjukkan kepada kita branding “48MP” serta benjolan kamera yang sangat besar.

Dalam kasus apa pun, keputusan untuk menjadikan Redmi sebagai sub-merek merupakan langkah yang agak menarik, karena merek tersebut bertanggung jawab atas sebagian besar pengiriman Xiaomi. Ini bisa berarti otonomi yang lebih besar untuk perangkat dan strategi bisnis divisi tersebut, sambil tetap memanfaatkan rantai pasokan dan upaya penelitian Xiaomi.

Itu juga bukan pertama kalinya Xiaomi turun, karena sudah meluncurkan sub-merek Pocophone tahun lalu. Semoga ini tetap seperti biasa bagi keluarga Redmi pada umumnya, karena perangkat ini secara konsisten menawarkan nilai uang yang luar biasa dalam braket harga kelas bawah. Kita hanya perlu menunggu seminggu untuk mencari tahu …

Xiaomi pada bulan Januari akan meluncurkan smartphone baru dari Cina. Ponsel dari seri Redmi ini yang menyasar entry-level. Namun, smartphone dengan spesifikasi kamera 48 megapiksel baterai 4.000mAh itu berbeda dari seri Redmi sebelumnya.

Saat mengumumkan kehadiran perangkat tersebut, CEO Xiaomi Lei Jun juga mengungkap bahwa Redmi bakal terpisah dari Xiaomi. Redmi akan berposisi seperti Pocophone yang independen atau sebagai sub-brand.

Kendati tak menjelaskan secara rinci, Lei Jun sempat menjawab pertanyaan salah satu user di kolom komentar. Menurutnya, seri Redmi akan fokus pada perangkat yang sepadan antara harga dan kualitas, sedangkan seri Mi (Xiaomi) pada segmen menengah ke atas.

Dari sedikit penjelasan itu dapat diterjemahkan bahwa seri Mi hanya akan fokus pada kelas menengah ke atas atau high-end. Xiaomi ingin “naik kelas” dengan menghadirkan perangkat premium. Selama ini, mereka lekat dengan identitas smartphone murah dengan kualitas tak murahan.

Selain itu, pemisahan ini ditengarai sebagai upaya Xiaomi untuk membuat perusahaan lebih fokus pada segmen pasar. Adapun strategi ini sebenarnya bukan yang pertama. Pabrikan lain juga telah melakukan itu.

Info Lengkap biar kalian paham silahkan simak video di bawah ini :