5 Persiapan Menuju Ramadhan Bulan Puasa

Hallo Shobatasmo – Bulan Puasa atau Bulan Ramadhan sangat di tunggu- tunggu Oleh umat muslim di seluruh dunia di mana umat Islam akan menjalankan ibadah puasa di siang hari dan menghidupkan malam-malamnya. Untuk lamannya waktu berpuasa di indonesia Di Asia, jarak antara fajar dan Maghrib tergolong standar. Kazakhstan
yang mengalami siang terpanjang selama Ramadhan berdurasi 18 jam 12
menit. Sementara rentang puasa di Indonesia rata-rata berdurasi 13 jam 2
menit.

Sebentar lagi kita akan kedatangan bulan Ramadhan. Setelah sekian lama berpisah, kini Ramadhan kembali akan hadir di tengah-tengah kita. Bagi seorang muslim, tentu kedatangan bulan Ramadhan akan disambut dengan rasa gembira dan penuh syukur, karena Ramadhan merupakan bulan maghfirah, rahmat dan menuai pahala serta sarana menjadi orang yang muttaqin.

Oleh karena itu kita harus mempersiapkan diri agar kita bisa menjadi orang yang lebih taqwa kepada tuhan yang masa esa dan perbanyak amal ketika di bulan yang suci ini.

Persiapan diri yang dimaksud bukan kita membeli semua makanan untuk di makan berpuka puasa namun persiapan diri yang di maksud adalah kita bisa menjaga diri dari hal-hal yang membuat kita batal dalam beribadah puasa dan jangan sesekali memikirkan atau membayangkan makanan karena itu bisa membuat kita nanti batal puasannya.

Jadi bagaimana kita harusnnya menyambut Ramadhan? Apa yang mesti kita persiapkan dalam hal ini? Coba simak di bawah ini :

1. Berdoa Kepada Allah

Perbanyak berdoa dan sholat di bulan Ramadhan  karena ketika di bulan suci ini Allah biasanya suka menuruti apa kata hambannya, dan kita sebagai umat muslim jangan lupa perbanyak amal soleh agar nantinnya pahala kita terlipat-lipat ganda, Ucapan doa yang saya suka panjatkan di bulan Ramadhan adalah selalu berdoa kepada allah tentang berterima kasih kepadannya karena sudah memberikan nikmat yang telah dia berikan dan mendoakan orang tua saya di setiap sholat maghrib

2. Menambal Puasa Tahun Lalu

Sudah seharusnya kita mengqadha puasa sesegera mungkin sebelum datang Ramadhan berikutnya. Namun kalau seseorang mempunyai kesibukan atau halangan tertentu untuk mengqadhanya seperti seorang ibu yang sibuk menyusui anaknya, maka hendaklah ia menuntaskan hutang puasa tahun lalu pada bulan Sya’ban.

3. Persiapan Dana (Finansial)

Sebaiknya aktivitas ibadah
di bulan Ramadhan harus lebih mewarnai hari-hari ketimbang aktivitas
mencari nafkah atau yang lainnya. Pada bulan ini setiap muslim
dianjurkan memperbanyak amal alahkah baiknya kamu menulis anggaran perhari dan sisakan untuk sedekah yang di perbanyak kepada orang-orang yang membutuhkan di bulan puasa ini, Contohnya memberi makanan ke orang yang di pinggir jalan atau memberikan sumbangan uang ke mesjid yang suka mengadakan acara buka puasa bersama di mesjid

4. Siapkan Tubuh Dan Menjaga Kesehatan

Persiapan fisik agar tetap sehat dan kuat di bulan Ramadhan sangat penting. Kesehatan merupakan Faktor utama untuk beribadah. Orang yang sehat dapat melakukan lebih banyak ibadah dengan baik. Namun jika seseorang sedang sakit maka di anjurkan tidak berpuasa karena kita harus mempentingkan dulu kondisi fisik tubuh kita, setelah sembuh nanti kamu bisa lagi berpuasa. Maka, untuk meyambut Ramadhan kita harus menjaga kesehatan dan stamina dengan cara menjaga pola makan yang sehat dan bergizi, dan istirahat cukup.

5. Menyelenggarakan Tarhib Ramadhan

Disamping persiapan secara individual, kita juga hendaknya melakukan persiapan secara kolektif, seperti melakukan tarhib Ramadhan yaitu mengumpulkan kaum muslimin di masjid atau di tempat lain untuk diberi pengarahan mengenai puasa Ramadhan, adab-adab, syarat dan rukunnya, hal-hal yang membatalkannya atau amal ibadah lainnya.